KALIMANTANRAYA.COM – BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah provinsi di Tanah Air pada hari ini.
Sistem peringatan dini cuaca BMKG memprakirakan provinsi yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Peristiwa tersebut berpotensi terjadi di:
1. Aceh
2. Bangka Belitung
3 Banten
4. Bengkulu
5. DKI Jakarta
Baca Juga:
Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, LSPK Temukan Indikasi Adanya Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Kemedagri Umumkan 9 Daerah yang akan Laksanakan PSU Bulan April, Termasuk Kota Banjarbaru
6. Gorontalo
7. Jambi
8. Jawa Barat
9. Jawa Timur
10. Kalimantan Barat
Baca artikel lainnya, di sini: Jasa Siaran Pers Solusi untuk Kebutuhan Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media dan Setiap Hari
11. Kalimantan Selatan
12. Kalimantan Tengah
13. Kalimantan Timur
14. Kalimantan Utara
15. Lampung
16. Maluku Utara
17 Papua
18. Riau
19. Sulawesi Tengah
Baca Juga:
Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian
Termasuk Kapolda Kalteng, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Angkat 10 Kapolda Baru
20. Sulawesi Utara
21. Sumatra Barat
23. Sumatra Selatan
24. Sumatra Utara.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menjelaskan untuk menyampaikan informasi prakiraan cuaca secara cepat dan tepat.
Hal itu sebagai bagian komitmennya guna mendukung pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
“Itu berlaku mulai dari distribusi logistik kotak dan surat suara yang sangat penting untuk dikawal, karena akan lewat darat, laut, dan udara menjangkau pelosok negeri,” jelasnya, Senin (13/11/23).
Baca Juga:
Terima Aspirasi, Mensesneg Prasetyo Hadi Kompak Nyanyi ‘Darah Juang’ Bareng Ratusan Mahasiswa
Program Rumah Murah, Prabowo Subianto Umumkan Skema Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah
Kepala BMKG, menambahkan komitmen tersebut tertuang dalam kesepakatan kerja sama antara BMKG dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Kedua instansi tersebut sepakat menerapkan sistem informasi penyampaian prakiraan cuaca langsung dan terpadu untuk kemudian diimplementasikan ke seluruh daerah.
Dwikorita Karnawati, melaporkan saat ini pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.
Sejak November ini beberapa daerah di Indonesia yang sebelumnya mengalami kekeringan sudah berangsur memasuki awal musim hujan periode 2023-2024.
Cuaca ekstrem bisa saja menimbulkan bencana sebagaimana menjadi ciri khas pancaroba yang diprakirakan berlangsung mulai November hingga triwulan pertama 2024.***