KALIMANTANRAYA.COM – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Herti Herawati mengungkapkan, saat ini angka inflasi Provinsi Kalbar berada dibawah angka nasional.
Hal itu, diperkuat lagi dengan keluarnya Kalbar dari peringkat 10 besar daerah dengan inflasi tertinggi.
Sementara secara nasional jelas Herti, untuk inflasi secara nasional hingga September 2023, yakni 2,28 persen.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Laptop dari Neraka: Proyek Chromebook Batal Pakai Windows, Uji Coba Gagal tapi Tetap Dibelanjakan
Uang Rp2 Miliar di Rumah Pejabat PUPR Kalsel Diduga Terkait Gratifikasi dan Suap Proyek
Sidang Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita: Hakim Cecar Terdakwa Oknum Tentara yang Berbelit-Belit

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tentunya, dengan angka inflasi berada dibawah nasional, pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar inflasi semakin turun, diantaranya melalui Gerakan Pangan Murah dan Operasi Pasar.
“Diantara intervensi pemerintah terhadap tekan angka inflasi yaitu dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada pelaksanaan disandingkan dengan Operasi Pasar Murah Bulog atau dikolaborasikan dengan operasi pasar Disperindag.”
Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Baca Juga:
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tegaskan Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC
“Semakin banyak barang yang dijual dengan subsidi dari anggaran kita, masyarakat akan semakin banyak membeli dan menyimpan barang, maka inflasi akan turun,” ujar Herti Herawatim, Selasa 17 Oktober 2023.
Herti Herawati menyebut, untuk tahun ini pihaknya menganggarkan 25 kali pelaksanaan GPM.
Salah satunya yang difokuskan di Kota Singkawang Senin (16/10/2023) kemarin.
Disamping itu, pihaknya juga memantau perkembangan harga bahan pokok, terutama beras di Kabupaten Kapuas Hulu mengalami kenaikan.
Baca Juga:
Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kalimantan Utara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara, Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto
Begitu juga dengan Kabupaten Sambas, yang notabene daerah lumbung padi mengalami kenaikan harga beras.
“Saya juga agak terkejut Sambas kok kenapa? padahal kan Lumbung Beras. Saya sudah perintahkan staf mengecek apa penyebabnya.”
“Kalau Kapuas Hulu kan jelas terhambat distribusi menggunakan Kapal Bandong reguler, karena sungai surut,” pungkas Herti Herawati.***