Tanggapi Soal Buzzer yang Sebarkan Perpecahan, Prabowo Subianto: Rakyat IndonesiaTidak Suka

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 1 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri pertahanan, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

Menteri pertahanan, Prabowo Subianto. (Dok. Kemhan.go.id)

INDONESIARAYA.CO.ID – Prabowo Subianto mengatakan rakyat Indonesia tidak suka dengan narasi politik yang kasar dan saling menjatuhkan suatu tokoh atau individu.

Hal itu diucapkan Prabowo ketika ditanya oleh Najwa Shihab dalam acara MataNajwa mengenai polarisasi yang terjadi sampai hari ini oleh buzzer politik.

“Bapak masuk kabinet, polarisasi masih ada. Cebong, Kampret, itu masih ramai,” kata Najwa Shihab.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya merasa, sudah jarang dengar. Nggak tahu, ya. Dari siapa itu?” tanya Prabowo Subianto.

“Buzzer politik,” jawab Najwa Shihab, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Jumat, 30 Juni 2023.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Salurkan Puluhan Hewan Kurban ke Ponpes dan Ormas Keagamaan di Jawa Timur

Sontak menteri pertahanan dan bakal calon presiden itu pun tertawa menanggapi jawaban tersebut.

Menurutnya, rekonsiliasi yang dia lakukan dengan lawan pilpres terdahulu bertujuan untuk bersatu membangun negeri.

Namun, keberadaan buzzer politik itu yang terus membuat adanya polarisasi.

“Politik kita harus unik, harus khas. Politik kita harus bijaksana, cerdas, dan penuh kesadaran,” ujar Prabowo Subianto.

“Menghujat dan menghardik itu menurut saya tidak produktif. Rakyat tidak suka pemimpin yang saling mengejek dan mengekang,” tegasnya.

Prabowo meyakini prinsip bahwa dirinya tidak pernah menganggap lawan politik dalam kontestasi sebagai ‘musuh’ permanen, tetapi cuman sebagai pesaing pada saat itu.

Ia menilai, dengan latar belakang negara yang luas dan beragam kebudayaan, Indonesia membutuhkan elite unsur pimpinan yang kompak dan mampu bekerja sama untuk mencapai potensi yang diinginkan.

“Kita harus bersatu membangun negeri ini. Itu keyakinan saya, Mbak Najwa,” ucap Prabowo Subianto.***

Berita Terkait

Kalimantan Terbakar, Negara Terlambat: Tanda Bahaya Krisis Iklim Semakin Nyata
Transformasi ASEAN di Era Prabowo-Anwar, Mediasi Regional Kembali Jadi Sorotan Dunia
Ular Piton Panjang 8 Meter Mangsa Petani di Buton Selatan Sulawesi
Empat Pulau Resmi Milik Aceh, Apa Dampaknya?
Heboh! Dana Operasional Papua “Sulap” Jadi Jet Pribadi
Laptop dari Neraka: Proyek Chromebook Batal Pakai Windows, Uji Coba Gagal tapi Tetap Dibelanjakan
Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara, Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto
Gelombang Pemutusan Hubungan Keja Melanda Industri Media, Tantangan Serius bagi Dunia Pers Modern

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:44 WIB

Kalimantan Terbakar, Negara Terlambat: Tanda Bahaya Krisis Iklim Semakin Nyata

Rabu, 30 Juli 2025 - 09:23 WIB

Transformasi ASEAN di Era Prabowo-Anwar, Mediasi Regional Kembali Jadi Sorotan Dunia

Senin, 7 Juli 2025 - 15:41 WIB

Ular Piton Panjang 8 Meter Mangsa Petani di Buton Selatan Sulawesi

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:52 WIB

Empat Pulau Resmi Milik Aceh, Apa Dampaknya?

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:18 WIB

Heboh! Dana Operasional Papua “Sulap” Jadi Jet Pribadi

Berita Terbaru