KALIMANTANRAYA.COM – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi terkait wacana pemakzulan yang dialamatkan kepada Presiden Jokowi.
Moeldoko menegaskan Presiden Jokowi fokus bekerja menjalankan tugas-tugasnya.
Menurut Moeldoko, Presiden lebih memilih bekerja dan tidak menanggapi isu pemakzulan terhadap dirinya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Menjajaki Kerja Sama Komoditas Daging, Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Tegaskan Indonesia Bukan Sebagai Kelinci Percobaan Vaksin TBC

SCROLL TO RESUME CONTENT
Moeldoko lantas meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan Pemilu 2024 agar berjalan demokratis.
Dengan tidak menciptakan agenda tak produktif layaknya wacana pemakzulan.
Baca artikel lainnya di sini : VinFast akan Investasi di Indonesia, Produsen Mobil Listrik Asal Vietnam Segera Mulai konstruksi
Baca Juga:
Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kalimantan Utara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi
Inilah Momen Bill Gates Beri Hadiah untuk Bobby Kertanegara, Kucing Milik Presiden Prabowo Subianto
Gelombang Pemutusan Hubungan Keja Melanda Industri Media, Tantangan Serius bagi Dunia Pers Modern
Apalagi, menurut Mantan Panglima TNI itu, pemerintah juga sangat concern dengan Pemilu 2024.
Pemerintah sangat menginginkan Pemilu 2024 di Indonesia berjalan lancar dan sukses.
“Jadi jangan membuat suasana (negatif), karena kita sedang fokus pada penyelenggaraan pemilu.”
Lihat juga konten video, di sini: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara, Ristadi : Tenang Pak Prabowo, Pekerja Buruh Bersama Bapak
Baca Juga:
Kalahkan Serapan Tahunan 7 Tahun Terakhir, Serapan Beras Bulog Bulan April 2025 Capai 1,3 Juta Ton
Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Pangan Jadi Kunci Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan
Tim Gabungan Tangkap Seekor Buaya dari Sungai Sangatta, Diduga Memangsa Bocah Usia 10 Tahun
“Jangan ada agenda-agenda lain yang menurut saya tidak produktif bagi masyarakat dan pemerintah,” katanya.
Terkait isu pemakzulan, Moeldoko mengklaim pemerintah dan Presiden Jokowi mendapat apresiasi yang sangat tinggi.
Khususnya dari masyarakat Indonesia di berbagai wilayah atas kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Presiden masih sangat concern untuk menyelesaikan tugas-tugasnya yang tinggal beberapa bulan lagi.”
“Ini kita gas habis-habisan, kita gas pol istilahnya, untuk menuntaskan berbagai program pemerintah,” kata Moeldoko
Moeldoko menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Bina Graha, Senin (15/1/2024).
Isu pemakzulan Presiden muncul ketika sejumlah tokoh dalam Petisi 100 mendatangi kantor Menkopolhukam Mahfud MD.
Mereka mendatangi kantor Mahfud pada 9 Januari 2024 untuk usul pemakzulan Presiden Jokowi dari Pemilu 2024.
Mahfud menanggapi usulan tersebut dengan menjelaskan, pemakzulan presiden butuh proses panjang.
Dan tentu memakan waktu lama, hal itu dikarenakan proses tersebut harus melibatkan DPR dan Mahkamah Konstitusi.
Wacana itu menuai pro kontra dari berbagai pihak.***