Prabowo: Mindset Elite Kita Menurut Saya Terlalu Nyaman, Kita Terlalu Lama Berada dalam Comfort Zone

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 30 Juni 2023 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab di program Mata Najwa pada Jumat, 30 Juni 2023. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab di program Mata Najwa pada Jumat, 30 Juni 2023. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

INDONESIARAYA.CO.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyampaikan tantangan terbesar dia selama menjabat.

Salah satunya pola pikir (mindset) elite pemerintahan yang terlalu lama berada di zona nyaman (comfort zone).

Situasi itu, menurut Prabowo, dapat menjadikan para elite terbuai dan luput memikirkan ada berbagai ancaman yang dapat berbahaya bagi pertahanan Indonesia.

“Tantangan terbesar yang saya lihat adalah mindset elite kita. Mindset elite kita menurut saya terlalu nyaman. Kita terlalu lama berada dalam comfort zone.”

“Kira berada dalam masa yang relatif damai lama sehingga elite kita semua merasa oh keadaan damai ini adalah keadaan yang normal,” kata Menhan RI.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Proyek Lumbung Pangan Merupakan Bentuk Antisipasi Pemerintah Terhadap Ancaman Krisis Pangan

Prabowo Subianto menyampaikan hal itu dalam wawancara bersama Najwa Shihab yang rekamannya dibagikan oleh Humas Kemhan RI di Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023.

Prabowo menambahkan Indonesia juga dikelilingi oleh negara-negara yang bersahabat sehingga para elite sering berasumsi tidak ada ancaman.

“Ini yang sangat berat. Dengan kita merasa tidak ada ancaman, akhirnya menurut saya, elite kita merasa bahwa pertahanan itu tidak terlalu penting. Pertahanan itu, it’s nice to have, tetapi tidak vital,” kata Prabowo.

Akan tetapi, Prabowo, selama menjabat sebagai Menhan RI selama hampir 4 tahun, menilai pertahanan itu urusan vital, termasuk saat negara dalam masa damai.

“Pelajaran Ilmu Politik dan Ilmu Bernegara di mana pun, pertahanan itu memang vital. Pertahanan itu vital.”

“Kita bisa aman, bisa makmur, karena kita bisa mempertahankan negara kita, teritori kita, wilayah kita,” kata Menhan RI.

Dia menjelaskan Indonesia harus selalu siaga dan senantiasa menjaga wilayahnya, karena ada banyak sumber daya yang perlu dilindungi dari ancaman para penjarah.

Termasuk di antaranya kapal-kapal nelayan asing yang sering kali mencuri ikan di perairan Indonesia.

“Di wilayah kita itu banyak kekayaan. Kekayaan mineral, tambang, segala macam ada di darat dan ada di laut.”

“Kita punya kekayaan ikan, kalau tidak salah cadangan ikan kita terbesar kedua di dunia.”

“Jadi, potensi-potensi kekayaan ini kalau kita tidak jaga, ini sangat merisaukan,” kata Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, selama mengemban tugas sebagai menteri pertahanan, Prabowo bertekad memodernisasi alutsista Indonesia.

Di bawah kepemimpinan Menhan Prabowo, Kementerian Pertahanan RI membeli berbagai jenis alutsista baru.

Untuk pertahanan Indonesia mulai dari pesawat tempur, kapal perang, sampai radar berteknologi mutakhir.***

Berita Terkait

Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS
Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa
Kalimantan Media Center Dukung Pilkada 2024 untuk Menangkan Pilkada di Kalimantan Lewat Publikasi
Rekomendasi Partai Demokrat, Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga Maju Pilkada Bandung Barat 2024
Daftar 10 Pasangan Cagub – Cawagub yang Diputtuskan Partai Golkar, dari Sumut hingga Papua Barat Daya
Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024, Super Lengkap
Dukungan untuk Bobby Nasution Maju di Pilgub Sumatera Utara, PKS Nyatakan Belum Ada Keputusan
Sejumlah Pers Daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua Siap Kolaborasi Menangkan Pilkada 2024
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:38 WIB

Tom Lembong dan Charles Sitorus Tersangka Kasus Importasi Gula, Kejaksaan Agung: Tak Ada Unsur Politisasi

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 14:33 WIB

Buka Retreat, Prabowo Subianto Ajak Para Anggota Kabinet Olahraga dan Latihan Baris Berbaris

Kamis, 24 Oktober 2024 - 08:14 WIB

Tak Bikin Birokrasi Ribet, Prabowo di Rapat Kabinet Minta Para Menteri Beri Pelayanan Terbaik untuk Rakyat

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:09 WIB

Usai Serah Terima Jabatan, Ini Antusiasme Warga Sapa Presiden Prabowo dan Menhan Sjafrie Naik Maung

Senin, 21 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:08 WIB

Sebanyak 19 Pimpinan Negara dan 15 Utusan Khusus Hadiri Pelantikan, Prabowo Ucapkan Terima Kasih

Selasa, 8 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan, Meski Sudah Tersangka KPK

Jumat, 20 September 2024 - 07:59 WIB

Kaesang Pangarep Siap Ikuti Keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi, Termasuk Gratifikasi atau Bukan

Berita Terbaru