INDONESIARAYA.CO.ID – Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kerja sama di bidang pertahanan Indonesia dan Prancis adalah yang terbaik dalam beberapa dasawarsa.
Terutama pada program alih teknologi serta akuisisi peralatan pertahanan.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan hal ini dikatakannya usai menghadiri pertemuan 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan RI-Prancis, di Prancis, Jumat, 21 Juli 2023.
“Tadi pembicaraan 2+2 telah berjalan dengan sangat baik dan hubungan kita [RI-Prancis] khususnya di bidang pertahanan adalah yang terbaik dalam beberapa dasawarsa ini.”
Baca Juga:
Siap Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Begini Penjelasan PT Wijaya Karya Tbk
Soal Impor Beras 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara
Sambut Prabowo di Magelang untuk Gembleng Anggota Kabinet, Warga: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Pesawat Tempur Rafale, Alutsista Canggih dan Baru yang Dihadirkan Prabowo untuk Pertahanan Udara Indonesia
“Dan sesuai perintah Presiden Jokowi ini artinya bahwa ke depan hubungan kedua negara akan berjalan untuk jangka waktu yang panjang,” kata Prabowo Subianto.
Kemudian pada bidang pendidikan, lanjut Prabowo Subianto, Indonesia mendorong adanya latihan bersama.
“Indonesia dan Prancis juga telah saling mendukung di berbagai forum internasional.”
Baca Juga:
Usai Serah Terima Jabatan, Ini Antusiasme Warga Sapa Presiden Prabowo dan Menhan Sjafrie Naik Maung
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih
“Adapun di bidang industri pertahanan hubungan kedua negara juga baik,” kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan Menteri Luar Negeri Republik Prancis Catherine Colonna dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis, Sébastien Lecornu.
“Kami sangat puas dengan pertemuan ini. Kami melihat kerja sama strategis yang sangat baik di masa mendatang,” kata Prabowo Subianto.
Sementara Menhan Prancis usai pertemuan itu mengatakan pertemuan 2+2 itu merefleksikan tingginya ambisi bersama keduanya untuk memperkuat kemitraan strategis.
Baca Juga:
Sebanyak 19 Pimpinan Negara dan 15 Utusan Khusus Hadiri Pelantikan, Prabowo Ucapkan Terima Kasih
Presiden Jokowi Minta Cek Lebih Lanjut, Tanggapan Soal Deflasi yang Terjadi 5 Bulan Berturut-turut
Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa
“Khususnya di bidang pertahanan dan keamanan di Indo-Pasifik,” kata Sebastien via Twitter @SebLecornu.***