INDONESIARAYA.CO.ID – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan silaturahmi dari pendakwah Habib Jindan di Kantor Kemhan RI, Jumat, 14 April 2023.
Habib Jindan datang didampingi putra-nya disambut hangat oleh Prabowo. Keduanya bercengkrama di ruang tamu Prabowo.
“Apa kabar?” Tanya Habib Jindan pada Prabowo.
“Alhamdulillah, Alhamdulillah,” sambut Prabowo seraya bersalaman dengan Habib Jindan.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Ungkap Hampir Setiap Malam Pastikan Harga Pangan, Telepon Menteri Pertanian
“Ini?” tanya Prabowo kepada anak kecil yang datang bersama Habib Jindan.
“Ini putra,” Jawab Habib Jindan.
“Usia sudah berapa sekarang?” Tanya Prabowo.
“Usianya sudah 15.” Jawab Habib Jindan
Baca Juga:
Program Rumah Murah, Prabowo Subianto Umumkan Skema Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah
Presiden Prabowo Subianto Sebut Rakyat Perlu Pupuk, Bibit, Sekolah Diperbaiki, Tak Usah Seminar Lago
“15? Oh, tinggi.” Kata Prabowo
Tidak hanya silaturahmi dalam pertemuan ini keduanya berdiskusi dan bertukar pikiran serta pengalaman masing-masing.
Habib Jindan pun sempat mengungkapkan kekaguman terhadap Prabowo yang dinilai memiliki hati besar.
“Betul-betul pertahanan yang sejati. Alhamdulillah, mudah-mudahan Allah SWT jaga kita dari semua keburukan. Ya Allah sukses selalu. Alhamdulillah silaturahmi bulan ramadhan, bulan silaturahmi, berkunjung, berziarah kemudian juga saling bertukar pengalaman dan juga bertukar ilmu alhamdulillah InshaAllah berkah selalu, MashaAllah orang baik dan berhati besar,” kata Habib Jindan usai bertemu dengan Prabowo.
Baca Juga:
Siap Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun, Begini Penjelasan PT Wijaya Karya Tbk
Soal Impor Beras 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara
Sambut Prabowo di Magelang untuk Gembleng Anggota Kabinet, Warga: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak
Habib Jindan merupakan Da’i Ulama dan Pimpinan Yayasan Al Fachriyah Tangerang, Banten. Ia juga merupakan cucu dari Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, seorang pejuang dakwah di Betawi pada tahun 1906-1969 yang berjuluk “Singa Podium”.