Prabowo Subianto Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan Nasional Sebagai Negara Majemuk

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 31 Mei 2023 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi Keynote Speaker dalam acara MNC Forum LXX (70th) di MNC Tower. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjadi Keynote Speaker dalam acara MNC Forum LXX (70th) di MNC Tower. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

INDONESIARAYA.CO.ID – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa persatuan nasional merupakan kunci utama untul membangun Indonesia menjadi negara kuat.

Sebab, kemajemukan bangsa dapat berubah menjadi bumerang yang rawan terpecah belah jika tidak dikelola dengan baik.

“Kita adalah negara yang begitu majemuk. Heterogenitas bisa menjadi rawan kalau kita tidak pandai-pandai mengelola,” kata Prabowo

Prabowo menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara MNC Forum LXX (70th) di Inews Tower, Jakarta Pusat, pada Selasa malam, 30 Mei 2023.

Kemajemukan yang sangat besar itu dilihat dari banyaknya suku, agama, ras hingga etnis yang ada di Indonesia.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Ternyata Prabowo Gunakan Contoh Harvard University Sebagai Syarat untuk Masuk S-1 Unhan RI

Prabowo berpendapat, founding fathers Indonesia merupakan sosok yang hebat karena dapat mempersatukan seluruh rakyat yang majemuk tersebut.

Menurutnya, hal ini dapat terlihat dari pemilihan Bahasa Indonesia oleh para founding fathers sebagai bahasa kebangsaan. Menurut Prabowo ini merupakan gagasan cemerlang yang mempersatukan.

“Kita bersyukur founding fathers kita begitu hebat. Mereka memilih bahasa kebangsaan bukan dari bahasa mayoritas. Bahkan dari bahasa minoritas,” kata Prabowo.

“Bahasa Indonesia bersumber dari bahasa Melayu. Bahasa Melayu bersumber dari daerah-daerah di Sumatera yang merupakan minoritas,” lanjut dia.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai, founding fathers Indonesia bukanlah sosok subyektif yang berpikir primordialisme.

Prabowo mengungkapkan, Soekarno dan para memimpin yang berasal dari suku Jawa, justru tidak menggagas bahasa sukunya sendiri yang kala itu merupakan mayoritas sebagai bahasa kebangsaan.

Melainkan lebih memilih bahasa Indonesia yang digunakan oleh minoritas rakyat nusantara.

“Kalau pemimpin-pemimpin Indonesia berpikir sukuisme, primordialisme, mayoritas orang Jawa.”

“Bisa saja pemimpin-pemimpin kita seperti Bung Karno berjuang untuk bahasa mayoritas menjadi bahasa kebangsaan. Tapi ternyata tidak.”

“Kita memilih bahasa minoritas menjadi bahasa kebangsaan, dan bahasa ini yang ternyata bisa mempersatukan seluruh Nusantara,” tambahnya.

Sementara itu, negara-negara lain masih kesulitan untuk bersatu karena tidak memiliki bahasa kebangsaan.

Inilah yang harus di jaga oleh para pemimpin, persatuan nasional dari Sabang sampai Merauke.

“Banyak negara lain sulit, banyak negara lain belum punya bahasa kebangsaan. Ini the brilliance of our founding fathers, ” kata Prabowo.***

Berita Terkait

Sekitar 1,4 Juta Personel TNI – Polri Amankan Gelaran Pilkada di Seluruh Tempat Pemungutan Suara atau TPS
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Tom Lembong dan Charles Sitorus Tersangka Kasus Importasi Gula, Kejaksaan Agung: Tak Ada Unsur Politisasi
Buka Retreat, Prabowo Subianto Ajak Para Anggota Kabinet Olahraga dan Latihan Baris Berbaris
Sambut Prabowo di Magelang untuk Gembleng Anggota Kabinet, Warga: Selamat Bekerja dengan Ikhlas Pak
Tak Bikin Birokrasi Ribet, Prabowo di Rapat Kabinet Minta Para Menteri Beri Pelayanan Terbaik untuk Rakyat
Usai Serah Terima Jabatan, Ini Antusiasme Warga Sapa Presiden Prabowo dan Menhan Sjafrie Naik Maung
Daftar Lengkap Menteri dan Pimpinan Lembaga, Presiden Prabowo Subianto Umumkan Kabinet Merah Putih
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 01:38 WIB

Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Meriahkan Panggung Konser John Legend 6 Oktober Mendatang!

Sabtu, 22 Juni 2024 - 09:03 WIB

Pemasok Narkotika Jenis Sabu Terhadap Penyan̈yi Virgoun Bersama Teman Wanitanya Diburu Polisi

Rabu, 12 Juni 2024 - 15:57 WIB

Polisi Akhirnya Tangkap Terduga Pemeras dan Pengancam Selebgram Ria Ricis hingga Rp300 Juta

Rabu, 15 Mei 2024 - 13:38 WIB

KPK Periksa Penyanyi Nayunda Nabila 12 Jam, Ķonfirmasi Soal Pemberian Barang dari Mantan Mentan SYL

Rabu, 3 April 2024 - 08:05 WIB

Pangilan Polda Metro Jaya untuk Klarifikasi, Pedangdut Tisya Erni dan Pengusaha Aden Wong Mangkir

Rabu, 20 Maret 2024 - 16:18 WIB

Polisi Jadwalkan Periksa WNA Pelapor Penyanyi Dangdut Tisya Erni Terkait Dugaan Tindak Pidana Perzinahan

Minggu, 9 Juli 2023 - 11:47 WIB

Prabowo Subianto Ikut Nonton Konser 3 Dekade Ari Lasso, Penonton: Prabowo Presiden, I Love You!

Minggu, 21 Mei 2023 - 13:27 WIB

Prabowo Subianto Didoakan Menjadi Presiden 2024 oleh Vokalis Dewa 19 Ari Lasso

Berita Terbaru