Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Lebih Dikenal di Masyarakat Bawah, Ganjar Kurang Dikenal

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 18 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Joko Widodo. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

INDONESIARAYA.CO.ID – Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan bahwa atribut sosialisasi Prabowo Subianto dan Anies Baswedan paling banyak terpasang di masyarakat kelas bawah.

Ia mengungkapkan di antara para bakal calon presiden (capres), Prabowo sudah menjangkau sampai ke pedalaman.

Demikian pula dengan Anies yang sudah relatif dikenal oleh masyarakat secara luas.

Bukan hanya di pulau Jawa dan perkotaan, tapi juga di luar pulau Jawa dan perdesaan.

Hal ini berbanding terbalik pada Ganjar Pranowo, tokoh ini masih kurang dikenal di daerah-daerah luar Jawa, terutama di wilayah Indonesia Timur pada masyarakat lapisan bawah.

Ganjar dikenal pada kalangan menengah atas, namun kurang dikenal di kalangan lapisan bawah.

Untuk itu, pertarungan yang terjadi di masyarakat lapisan bawah terjadi secara sengit antara Prabowo dan Anies.

Sementara Ganjar masih kurang terlibat dalam pertarungan di lapisan masyarakat bawah karena belum begitu tahu.

“Kami lihat pertarungan yang sengit itu di lapisan bawah, seperti pedesaan, orang kurang berpendidikan, tidak punya akses ke media sosial dan sebagainya.”

“Itu terutama terjadi antara Pak Prabowo dan Anies Baswedan,” ujar Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam episode ‘Pertarungan Capres di Masyarakat Bawah’, Kamis.

Saiful menjelaskan bahwa masyarakat lapisan bawah adalah masyarakat yang relatif kurang berpendidikan, sosial ekonomi lebih rendah, pendapatan rendah.

Lalu blue colar atau kerah biru dari jenis pekerjaan, buruh tani, buruh bangunan, dan sebagainya. Banyak di antara mereka tinggal di perdesaan.

“Di Indonesia, mereka banyak tinggal di luar pulau Jawa,” katanya.

Lalu, ia menuturkan masyarakat pada lapisan bawah mengenal tokoh-tokoh tersebut melalui atribut luar ruang, seperti spanduk, baliho, billboard, poster, bendera, dan sebagainya.

Ia menilai hal tersebut lumrah terjadi di setiap pemilu di mana atribut luar ruang peserta pemilu ada di pelbagai tempat.

Berita Terkait

Terima Aspirasi, Mensesneg Prasetyo Hadi Kompak Nyanyi ‘Darah Juang’ Bareng Ratusan Mahasiswa
Pesan ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa
Partai Demokrat Raih Kemenangan di 9 dari Total 14 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS
Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa
Kalimantan Media Center Dukung Pilkada 2024 untuk Menangkan Pilkada di Kalimantan Lewat Publikasi
Rekomendasi Partai Demokrat, Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga Maju Pilkada Bandung Barat 2024
Daftar 10 Pasangan Cagub – Cawagub yang Diputtuskan Partai Golkar, dari Sumut hingga Papua Barat Daya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Terima Aspirasi, Mensesneg Prasetyo Hadi Kompak Nyanyi ‘Darah Juang’ Bareng Ratusan Mahasiswa

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:03 WIB

Pesan ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa

Jumat, 29 November 2024 - 16:16 WIB

Partai Demokrat Raih Kemenangan di 9 dari Total 14 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:11 WIB

Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa

Berita Terbaru