INDONESIARAYA.COM – Lembaga Surabaya Research Syndicate (SRS) menyebutkan Gerindra memiliki potensi untuk merangsek ke atas dalam persoalan elektabilitas di Jawa Timur.
“Perkembangan Gerindra di Jatim sangat berpotensi mengusik PKB dan PDIP, Pemilu 2019 Gerindra meraih 11,2 persen.”
“Dan hari ini elektabilitasnya sudah 16,7 persen,” kata Direktur Riset SRS Edwin Abdul melalui keterangan resmi di Surabaya, Selasa, 15 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Edwin Abdul, potensi Gerindra menyalip PDI Perjuangan dan PKB dikarenakan memiliki peluang menarik suara dari ceruk pemilih Nahdliyin.
Baca artikel lainnya di sini: Head to Head di Jatim, Survei SRS: Elektabilitas Prabowo Subianto 50,2 Persen vs Ganjar Pranowo 45,6 Persen
“Banyaknya kader-kader dari representasi Nahdliyin, seperti Anwar Sadad di Gerindra.”
“Meskipun memang faktor utama Gerindra meningkat di Jatim juga efek elektoral dari Prabowo yang terus naik di Bumi Majapahit.”
Baca Juga:
Mengapa Press Release Berbayar Kian Penting dalam Strategi Komunikasi Digital
Kalimantan Terbakar, Negara Terlambat: Tanda Bahaya Krisis Iklim Semakin Nyata
Transformasi ASEAN di Era Prabowo-Anwar, Mediasi Regional Kembali Jadi Sorotan Dunia
“Gerindra sekarang sudah masuk partai papan atas di Jawa Timur,” ucap Edwin Abdul.
Selain itu, potensi Gerindra mengungguli elektabilitas PDI Perjuangan dan PKB dikarenakan masih adanya faktor margin of error.
“Masih dalam batas margin of error, dan berpotensi berganti posisi antar partai 3 besar,” kata Edwin Abdul.
Surabaya Research Syndicate (SRS) memaparkan hasil surveinya dengan menyebut tiga partai politik di Jawa Timur piunya elektabilitas tertinggi.
Baca Juga:
Operational Excellence di Sembakung, Manajemen Turun ke Rig PDSI#43.3
FDI Italia Rp150T Bantu Transformasi Industri Hilir Energi Kalimantan Timur
DPR RI Kawal Kasus Beras Premium Oplosan, Minta Pemerintah Bertindak Tegas
Yakni yakni PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerindra.
PDI Perjuangan unggul dengan elektabilitas 21,8 persen, PKB berada di posisi kedua dengan perolehan 18,5 persen dan disusul Gerindra dengan persentase 16,7 persen.
“PDIP teratas, disusul PKB, dan Gerindra di peringkat ketiga,” kata Edwin Abdul.
Kendati demikian, Edwin Abdul menyatakan posisi PDI Perjuangan dan PKB di dua besar masih belum aman.
Survei oleh SRS dilaksanakan sejak tanggal 2 hingga 11 Agustus 2023 di 38 wilayah kabupaten dan kota Jawa Timur dengan mengambil 1.000 responden orang.
Metode penarikan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga:
Ladang Penuh Tipu Daya: Pupuk Palsu Serang Petani
Koreksi Pasar Adalah Peluang, Investor Harus Ambil Keuntungan
Ular Piton Panjang 8 Meter Mangsa Petani di Buton Selatan Sulawesi
Responden yang dipilih terdiri 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan dengan quality control secara random 20 persen.
SRS adalah anggota Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI).***












