Kementerian Pertanian Perkuat Sinergi untuk Percepatan Swasembada Jagung di Kalimantan Tengah

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam Syah, menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk pengembangan jagung. (Dok. Kementerian Pertanian)

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam Syah, menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk pengembangan jagung. (Dok. Kementerian Pertanian)

KALIMANTANRAYA.COM – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong optimalisasi lahan sebagai langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, termasuk dalam mencapai swasembada jagung.

Keterlibatan pemerintah daerah, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Bulog, perbankan, serta para pelaku usaha di sektor pertanian menjadi sangat penting dalam mewujudkan program tersebut.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam Syah, menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk pengembangan jagung dengan target penanaman mencapai 208.136 hektare pada tahun 2025.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami telah menetapkan strategi komprehensif dalam mengoptimalkan lahan perkebunan dan lahan kering sebagai bagian dari program penguatan produksi jagung nasional,” ujarnya.

Andi menambahkan untuk mencapai target swasembada jagung, Kementan mengedepankan beberapa strategi utama.

Diantaranya adalah penyediaan lahan dan benih unggul, dukungan infrastruktur dan sarana produksi, pengawalan dan pendampingan serta penyerapan hasil produksi.

“Kita harus berkolaborasi dalam mewujudkan swasembada ini, dengan memanfaatkan lahan Perkebunan yang belum menghasilkan (TBM) serta lahan kering lainnya.”

“Maka dengan potensi 42.000 ha luas TBM di Kalteng ini bisa sekitar 30% kita manfaatkan untuk tanam tumpeng sisip sawit dan jagung, berarti diharapkan 14.000 ha bisa didorong untuk tanam jagung,” jelas Andi

Andi juga menegaskan pentingnya peran POLRI dalam mengawal distribusi sarana produksi pertanian serta memastikan implementasi program berjalan sesuai ketentuan.

“Terima kasih untuk pak Kapolda dan jajarannya untuk terus mensuport kita , tolong kami dibantu dalam melaksanakan program swasembada jagung di Provinsi Kalimantan Tengah.”

“Memberikan pendampingan dan motivasi bagi para petani serta melakukan pengawasan dalam pelaksanaan program,” tambahnya.

Lebih lanjut, Andi menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan.

Dengan dukungan infrastruktur dari Kementerian Pekerjaan Umum, diharapkan produksi jagung nasional dapat meningkat secara signifikan.

Termasuk penyediaan benih unggul dan pupuk dari BUMN, penyediaan dan pemanfaatan lahan melalui GAPKI, serta pendampingan dari aparat keamanan,

“Kami berharap sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan petani dapat membawa hasil yang signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” pungkas Andi.

Menteri Pertanian dalam kesempatan lain menegaskan bahwa upaya swasembada jagung merupakan bagian dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global.

“Dalam situasi krisis pangan dunia, kita harus mampu memproduksi kebutuhan pangan secara mandiri.”

“Oleh karena itu, Kementerian Pertanian mengarahkan optimalisasi lahan untuk mendukung produksi jagung secara berkelanjutan,” ujar Menteri Pertanian.

Mentan Amran menyoroti potensi besar jagung dalam menopang ketahanan pangan Indonesia.

“Dengan peningkatan produksi jagung, Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga berpotensi menjadi pemain utama di pasar global,” tambahnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Ekbisindonesia.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiidn.com dan Saatini.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haibanten.com dan Haisumatera.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Mengapa Press Release Berbayar Kian Penting dalam Strategi Komunikasi Digital
Operational Excellence di Sembakung, Manajemen Turun ke Rig PDSI#43.3
FDI Italia Rp150T Bantu Transformasi Industri Hilir Energi Kalimantan Timur
DPR RI Kawal Kasus Beras Premium Oplosan, Minta Pemerintah Bertindak Tegas
Ladang Penuh Tipu Daya: Pupuk Palsu Serang Petani
Koreksi Pasar Adalah Peluang, Investor Harus Ambil Keuntungan
Selama Libur Tahun Baru Islam, BRI Siagakan Layanan Digital dan AgenBRILink
Rice Transplanter Masuk Sawah, Produksi Padi di Kalbar Melesat

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 06:13 WIB

Mengapa Press Release Berbayar Kian Penting dalam Strategi Komunikasi Digital

Rabu, 23 Juli 2025 - 10:50 WIB

Operational Excellence di Sembakung, Manajemen Turun ke Rig PDSI#43.3

Senin, 21 Juli 2025 - 13:25 WIB

FDI Italia Rp150T Bantu Transformasi Industri Hilir Energi Kalimantan Timur

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:59 WIB

Ladang Penuh Tipu Daya: Pupuk Palsu Serang Petani

Senin, 7 Juli 2025 - 18:28 WIB

Koreksi Pasar Adalah Peluang, Investor Harus Ambil Keuntungan

Berita Terbaru