Hasil Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Subianto Melonjak, Ganjar Stagnan, dan Anies Turun

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 20 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Instagram.com/@prabowo)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Instagram.com/@prabowo)

INDONESIARAYA.CO.ID – Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA memotret elektabilitas 3 nama capres setahun belakangan, hasilnya, dukungan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus melonjak.

Dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cenderung stagnan dan suara untuk Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kian menurun.

Dalam paparannya, Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby memuat data dalam 4 kali survey elektabilitas capres yang dirilis pada Mei 2022, September 2022, Januari 2023 dan Mei 2023.

“Pak Prabowo, kalau kita lihat ada tren kenaikan di Mei angkanya 33,4%, September 27,9%, lalu sempat turun lagi pada Januari dengan 25,4% dan bangkit kembali pada Mei 2023 yang menunjukkan 33,9%,” kata Adjie, Jumat, 19 Mei 2023.

Keadaan terbalik terjadi pada Ganjar dan Anies. Adjie merinci, perolehan suara Ganjar pada Januari 2023 paling tinggi dibanding hasil survei LSI Denny JA di bulan lainnya.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Soal Relawan Jokowi – Gibran Dukung Prabowo Subianto, Pengamat: Trah Jokowi Punya Cara Sendiri

Dukungan Ganjar cenderung stagnan bahkan turun dalam dua bulan belakangan.

Pada Mei 2023, Ganjar meraih 31,9% setelah sebelumnya melebihi mencapai 37,8%.

“Angka ini sekaligus menujukkan sinyal bagi tim Pak Ganjar bahwa ada tren penurunan pada 2023 tentu dengan beberapa alasan,” jelas Adjie.

Salah satu alasan yang menurut Adjie paling kuat adalah terkait batalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20.

Selain itu, Ganjar juga dinilai gagal memimpin Jawa Tengah sehingga angka kemisikan pada Provinsi tersebut menjadi terendah nomor dua di Pulau Jawa.

Sementara Anies Baswedan, Adjie mengatakan angka dukungan padanya cenderung menurun dan selalu ada di bawah dua nama capres lainnya.

Dalam kurun waktu setahun, suaran untuk Anies hanya berkutat di angka 20-22%.

“Anies dalam temuan ini, kami menyebutnya sebagai mesin yang lambat panas. Karena sebetulnya elektabilitasnya tidak banyak berubah.”

“Jadi dalam setahun, ia selalu buncit dan stagnan di angka yang sama sekitar 20 hingga 22%,” kata Adjie.

Survei LSI Denny JA dilakukan selama 12 hari, yakni 3 – 14 Mei 2023.

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan metode multi-stage random sampling.***

Berita Terkait

Terima Aspirasi, Mensesneg Prasetyo Hadi Kompak Nyanyi ‘Darah Juang’ Bareng Ratusan Mahasiswa
Pesan ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa
Partai Demokrat Raih Kemenangan di 9 dari Total 14 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat
Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS
Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa
Kalimantan Media Center Dukung Pilkada 2024 untuk Menangkan Pilkada di Kalimantan Lewat Publikasi
Rekomendasi Partai Demokrat, Didik Agus Triwiyono dan Gilang Dirga Maju Pilkada Bandung Barat 2024
Daftar 10 Pasangan Cagub – Cawagub yang Diputtuskan Partai Golkar, dari Sumut hingga Papua Barat Daya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Terima Aspirasi, Mensesneg Prasetyo Hadi Kompak Nyanyi ‘Darah Juang’ Bareng Ratusan Mahasiswa

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:03 WIB

Pesan ke Para Caleg dan Cakada Gagal Terpilih, Presiden Prabowo Subianto: Jangan Menyerah, Jatuh Biasa

Jumat, 29 November 2024 - 16:16 WIB

Partai Demokrat Raih Kemenangan di 9 dari Total 14 Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalimantan Barat

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:11 WIB

Sempat Berbeda Pilihan Tapi Tetap Bersahabat, Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sambut Baik Elit PKS

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:12 WIB

Soal Meutya Hafid Jadi Menkominfo di Kabinet Prabowo Subianto, Budi Arìe Setiadi: Enggak Apa-apa

Berita Terbaru