INDONESIARAYA.CO.ID – Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto menerima kunjungan pimpinan Ponpes Ora Aji Sleman, Yogyakarta Gus Miftah di Kantor Kementerian Pertahanan, Senin, 10 April 2023.
Kunjungan ini adalah ajang silaturahmi di momentum bulan suci Ramadhan.
Gus Miftah sendiri akan mengisi Tausiyah dalam rangka Memperingati Nuzulul Qur’an bersama keluarga besar Kementerian Pertahanan RI.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada yang istimewa dalam momen pertemuan ini, Gus Miftah membawakan hadiah istimewa untuk Prabowo yaitu sebuah Blankon dengan Julukan “Blankon Jenderal Sudirman”.
Blankon ini jadi ciri khas yang juga sehari-hari digunakan oleh Gus Miftah.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih di bulan Ramadhan yang baik ini saya dikunjungi oleh sabahat baik saya, Gus Miftah Pimpinan Ponpes Ora Aji Sleman, Yogyakarta.
Setelah lama tidak berjumpa, saya dibawakan oleh-oleh Blankon dengan Julukan “Blankon Jenderal Sudirman” yang juga sehari-hari digunakan oleh sahabat saya ini,” kata Prabowo.
Baca Juga:
Mengapa Press Release Berbayar Kian Penting dalam Strategi Komunikasi Digital
Kalimantan Terbakar, Negara Terlambat: Tanda Bahaya Krisis Iklim Semakin Nyata
Transformasi ASEAN di Era Prabowo-Anwar, Mediasi Regional Kembali Jadi Sorotan Dunia
Keduanya terlihat akrab berbincang dan Prabowo pun langsung mengenakan Blankon pemberian Gus Miftah.
Dibantu Gus Miftah, Prabowo pun berkaca, memastikan posisi Blankon dan sekali-kali terlihat Gus Miftah membantu merapikan ujung kain Blankon.
“Weisss, keren gagahnya!” ujar Gus Miftah.
Prabowo pun tersenyum. Dan tampak benar-benar gagah dengan aksesoris Blankon tersebut.
Baca Juga:
Operational Excellence di Sembakung, Manajemen Turun ke Rig PDSI#43.3
FDI Italia Rp150T Bantu Transformasi Industri Hilir Energi Kalimantan Timur
DPR RI Kawal Kasus Beras Premium Oplosan, Minta Pemerintah Bertindak Tegas
Blangkon adalah penutup atau ikat kepala lelaki dalam tradisi busana Jawa. Umumnya, terbuat dari jalinan kain polos atau bermotif hias (batik).
Kain tersebut dilipat, dililit, dan dijahit sehingga berbentuk mirip topi yang dapat dikenakan langsung.
Istimewanya, di balik blangkon ada makna filosofis mendalam, berupa pengharapan dalam nilai-nilai hidup.
Masyarakat Jawa kuno meyakini bahwa kepala seorang lelaki memiliki arti serius dan khusus sehingga penggunaan blangkon sudah menjadi pakaian keseharian atau pakaian wajib.
Di zaman perang kemerdekaan dulu Jenderal Besar Sudirman pun sering mengenakan Blankon saat memimpin pasukan gerilya melawan Belanda.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Indonesiaraya.co.id, semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Ladang Penuh Tipu Daya: Pupuk Palsu Serang Petani
Koreksi Pasar Adalah Peluang, Investor Harus Ambil Keuntungan
Ular Piton Panjang 8 Meter Mangsa Petani di Buton Selatan Sulawesi












