Tim Gabungan Terus Berupaya Kendalikan Kabut Asap Akibat Karhutla di Kota Banjarmasin Meluas

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan. (Dok. BNPB)

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan. (Dok. BNPB)

KALIMANTANRAYA.COM – Kabut asap akibat dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Selatan telah dirasakan dampaknya oleh masyarakat, salah satunya di Kota Banjarmasin.

Namun demikian, tim gabungan sudah bisa memetakan daerah sumber dan strategi pengendaliannya.

Kabut asap yang terjadi ditimbulkan oleh adanya kebakaran lahan.

Sejak 26 Juni hingga 3 Oktober 2023 BPBD Kota Banjarmasin mencatat sedikitnya ada 33 titik kebakaran lahan di wilayahnya.

“Luasannya dari 33 titik ini 5,3 hektar. Skalanya kecil-kecil dan relatif mudah dijangkau karena aksesnya tidak jauh dari jalan, sehingga bisa kami mulai bisa atasi”

Baca artikel lainnya di sini: Kementerian LHK Tanggapi Soal Kabar Asap Karhutla dari Indonesia yang Masuki Wilayah Malaysia

“Dan ini penyebabnya sebagian besar karena kelalaian akibat pembakaran sampah yang dibiarkan kemudian menyebar ke semak belukar,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin Husni Thamrin menyampaikan, Kamis (5/10/2023).

Selain itu, Husni Thamrin mengungkapkan, kebakaran hutan yang terjadi di wilayah sekitar Kota Banjarmasin membuat kabut asap semakin meluas khususnya selama sepekan terakhir.

“Lebih karena kebakaran hutan dan lahan di daerah tetangga jadi kita terdampak kabut asapnya seperti di Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Banjar yang memang ada ratusan titik yang sudah terbakar.”

“Oleh karenanya, udara Banjarmasin dalam beberapa hari terakhir tidak sehat karena terkepung asap kiriman ini dan kita sudah mengantisipasi ini,” kata Husni Thamrin.

Menyikapi kondisi ini, Husni Thamrin mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Banjarmasin tengah memberlakukan metode pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Bagi para siswa mulai tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai sekolah menengah pertama (SMP) sampai 7 Oktober 2023.

“Kita juga sudah memutuskan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh untuk mengambil langkah aman agar para pelajar kita terlindungi.”

“Dan terhindar dari penyakit Inpeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Nanti kita akan evaluasi lagi apakah berlanjut atau tidak PJJ ini,” terang Husni.

Saat ini penanganan kabut asap masih terus diupayakan oleh pemerintah daerah setempat dengan berkoordinasi bersama pemerintah provinsi serta daerah sekitar.

Selain membantu penanganan asap di ring 1 bandara, juga dilakukan pembagian masker kepada petugas di lapangan serta masyarakat di wilayah perbatasan.

“Mengimbau kepada masyarakat agar jika tidak berkepentingan tidak keluar rumah kalaupun harus keluar rumah harus menggunakan masker,” pungkas Husni Thamrin.***

Berita Terkait

Banjir Rendam 24 Desa di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel Sebanyak 7.743 Orang Terdampak
Waspadai Potensi Hujan dengan Intensitas Sedang hingga Lebat di Sejumlah Provinsi, Termasuk Kalsel
Salah Satunya Kalimantan Selatan, Hari Ini Sejumlah Provinsi Diprakirakan Hujan Disertai Petir
Termasuk Banjarmasin, BMKG Pakirakan Mayoritas Hujan Turun di Tengah hingga Tmur Indonesia
Termasuk Banjarmasin, Hujan Diprakiraan Turun di Sejumlah Daerah di Indonesia pada Kamis Ini
BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita) di Banjarmasin, Pemberdayaan Positif dan Menghasilkan dari Menanam di Lahan Sempit
Termasuk Banjarmasin, BMKG Prakirakan Hujan Mengguyur Sebagian Kota Besar di Indonesia
Pantauan Udara Karhutla di Kalsel, Lokasi Titik Api Kurang dari 2 Mil atau Dekat dengan Bandara Syamsudin Noor
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 08:44 WIB

Kemitraan Infrastruktur Berkelanjutan, Menteri Inggris Catherine West akan Temui Menlu Sugiono

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:09 WIB

Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online

Senin, 9 Desember 2024 - 19:05 WIB

Optimisme Pasar Terus Meningkat: CSA Index Desember 2024 Menunjukkan Kepercayaan yang Kembali Pulih

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:51 WIB

Hanya dengan Rp5 Juta, Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:43 WIB

Penurunan Produksi Masih Terus Berlangsung Jadi Tantangan Utama yang Dihadapi Industri Hulu Migas Saat Ini

Rabu, 27 November 2024 - 10:37 WIB

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Sabtu, 23 November 2024 - 15:10 WIB

Soal Impor Beras 2025, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Langsung Angkat Bicara

Kamis, 21 November 2024 - 09:13 WIB

Bahas Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat MinyaKita di Atas HET, Kemendag Undang Distributor

Berita Terbaru