Pantauan Udara Karhutla di Kalsel, Lokasi Titik Api Kurang dari 2 Mil atau Dekat dengan Bandara Syamsudin Noor

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 23 September 2023 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih meraja lela di wilayah Kalimantan Selatan. (Dok. BNPB)

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih meraja lela di wilayah Kalimantan Selatan. (Dok. BNPB)

KALIMANTANRAYA.COM – Sampai hari Kamis, 21 September 2023 kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih meraja lela di wilayah Kalimantan Selatan.

Memang tak bisa dipungkiri, sengatan terik matahari musim kemarau berkepanjangan yang melanda Kalimantan Selatan ini membuat lahan semakin kering kerontang dan panas sehingga mudah terbakar.

Upaya demi upaya sebenarnya sudah dilakukan tim gabungan dari lintas instansi terkait.

Pemadaman darat dan udara terus digenjot demi mengendalikan api. Namun toh masih belum membuahkan hasil yang maksimal.

Sebab, titik-titik api ini tersebar di beberapa lokasi yang terkadang memang sulit dijangkau oleh tim pemadaman darat.

Baca artikel lainnya di sini: Hasil Survei Indonesia Polling Stations Ungkap 36,4 Persen Pemilih PDIP Pilih Prabowo Subianto

Pun satgas udara masih kewalahan sehingga dibutuhkan tambahan armada, mengingat sebaran titik api terlalu banyak.

Menjawab soal itu, BNPB akan menambah armada helikopter water bombing termasuk rencana Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Hal itu diputuskan setelah Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melihat langsung bagaimana kondisi di lapangan pada Kamis (21/9/2023.

Melalui pantauan udara, Suharyanto menemukan titik api yang tersebar tak hanya di satu lokasi saja.

Bahkan, jika ditarik garis lurus, lokasi titik api ini sangat dekat sekali hanya kurang dari dua mil saja dengan Bandara Syamsudin Noor, sebagai pintu masuk udara ‘Bumi Lambung Mangkurat’.

Itu pula yang kemudian disinyalir menjadi biang kerok tertundanya jadwal penerbangan beberapa hari kemarin akibat jarak pandang terbatas karena terhalang kabut asap.

Tambahan armada water bombing akan didatangkan dari Pulau Jawa, setelah helikopter menyelesaikan misi penanganan karhutla maupun kebakaran Tempat Penampungan Akhir (TPA) di beberapa lokasi di sana.

Sedangkan terkait TMC, pihak BNPB akan berkoordinasi dengan BMKG termasuk BRIN dan TNI/Polri.

Sebab, ada hal-hal yang harus dicermati agar upaya TMC ini betul-betul membuahkan hasil.

Selain faktor pembentukan awan hujan, ada hal yang juga harus menjadi atensi.

Yakni adanya kelompok petani durian dan beberapa jenis tanaman produksi lainnya yang justru dapat terpengaruh akibat adanya TMC menggunakan NaCl ini.

Demikian keterangan tertulis yang diterima redaksi dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D.***

Berita Terkait

Termasuk Banjarmasin, Hujan Diprakiraan Turun di Sejumlah Daerah di Indonesia pada Kamis Ini
BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita) di Banjarmasin, Pemberdayaan Positif dan Menghasilkan dari Menanam di Lahan Sempit
Termasuk Banjarmasin, BMKG Prakirakan Hujan Mengguyur Sebagian Kota Besar di Indonesia
Tim Gabungan Terus Berupaya Kendalikan Kabut Asap Akibat Karhutla di Kota Banjarmasin Meluas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 29 November 2023 - 11:12 WIB

Super Lengkap, Inilah 100-an Portal Berita yang Bermitra dengan Sapu Langit Communications

Minggu, 26 November 2023 - 23:26 WIB

CSA Award 2023: Dennis, Bilal Makarim, dan Swelinda Juara Kompetisi Masyarakat Umum

Kamis, 6 April 2023 - 15:03 WIB

PT Jasa Marga Tbk Berlakukan Diskon 20 Persen untuk Tarif Terjauh Jalan Tol Jakarta – Cikampek

Rabu, 5 April 2023 - 13:44 WIB

Harga Tiket Moda Transportasi Darat, Laut, dan Udara Dinilai Mahal, Kemenhub Diminta Atasi Mahalnya

Sabtu, 25 Maret 2023 - 14:27 WIB

Mana yang Lebih Baik antara Content Placement dan Distribusi Press Release untuk Manajemen Reputasi Online?

Senin, 13 Februari 2023 - 14:24 WIB

Kendalikan Harga Beras, Pemkot Pasuruan Bersama Bulog Lakukan Operasi Pasar

Sabtu, 11 Februari 2023 - 13:10 WIB

PROPAMI, Universitas Muhammadiyah Aceh, dan LSP Pasar Modal Berkoordinasi untuk Edukasi dan Peningkatan Kompetensi Pasar Modal

Jumat, 10 Februari 2023 - 11:20 WIB

KADIN Aceh dan PROPAMI Berdiskusi untuk Memecahkan Masalah Bisnis di Aceh

Berita Terbaru